Toilet
termasuk tempat yang paling dicari dan juga termasuk tempat yang paling
disegani dikampus. Kenapa paling dicari? Karena kalau kita kebelet buang air
besar kita pasti ke toilet, kebelet buang air kecil juga ke toilet, kebelet
buang kertas contekan juga pasti ke toilet (kisah nyata). Kenapa paling
disegani? Semua orang pasti punya jawaban yang sama dengan yang saya tulis
didalam artikel ini, jawabannya adalah bau pesing + eek yang nemplok di kloset
= hell!!.
Gimana gak segan kalau
kejadiannya kayak gini ya nggak pembaca? Kalau nggak terlalu kebelet gak
mungkin ada yang mau masuk ke Toilet a.k.a Hell itu tadi.
Mungkin bagi beberapa
Mahasiswa khususnya, walaupun mereka uda beneran kebelet tingkat dewa, mereka
tetap memegang prinsip hidupnya yaitu, “Hidup sederhana, mati masuk Surga” sehingga mereka menghindari Toilet
keramat kampus yang dicap mereka sebagai Neraka kampus. Terus gimana kalau udah
kejadiannya begitu? Apa mereka sanggup nahan kekebeletan (bahasa buatan)
mereka? Pasti itu yang jadi pertanyaan pembaca kan? Atau mungkin cuma saya yang
bertanya seperti itu disini? *ngacungin pistol…
Mereka
memberanikan diri untuk buang hajat di toilet Dosen, toilet yang berbeda 180
derajat dengan toilet mahasiswa. Disini tuh ada pengharum ruangan, ada tisu,
ada cermin, pokoknya bagus deh. Suasana yang kayak begini itu katanya sih, bisa
bikin proses penyetoran jadi lancar. Tapi masalahnya itu cuma satu, toilet
dosen hanya bisa dimasuki kalau uda jam 3 ke atas, itupun masih harus waspada
sama penjaga kampus yang berkeliaran, kalau ketauan hukuman paling ringan itu
ya di DO dari kampus, ngerii… ngerii… (ngarang mampus).
Sebenarnya ke toilet
Mahasiswi sih bisa-bisa aja, tapi rata-rata kami para cowok kampus kurang
mental. Kami nggak mau nanti sehabis buang air di toilet cewek, terus kepergok
ama cewek kampus terus diteriakin, “Kamu kan yang nyuri pembalut aku!!!?
Balikiin!!!...” Gila aja tuh kalo
kejadian, niat mau nyetor malah dituduh maling pembalut, kalo maling beha ya
nggak apa-apa sih… *hening.
Kembali lagi ke toilet cowok, tempat ini memang angker
tapi uniknya saat kita memasuki toilet ini, kita disuguhi oleh tulisan-tulisan
aneh di dinding toilet. Sampai-sampai saya bingung ini toilet tempat buang
hajat kok malah jadi tempat mengarang bebas? Ada juga yang cantumin nomor hape
segala dengan dikasi embel-embel ‘gadis
cantik’, cuiiihh!! saya jamin itu nomor cowok dekil berbulu ketek lebat
yang pengen ngerjain cowok-cowok jomblo yang haus akan kasih sayang wanita
hahaha…
Tapi salah satu tulisan
kocak yang saya baca adalah ini:
“We are big family broo…”
Ini maksudnya apa coba?
Apa karena tokai-tokai kami udah bersatu padu makanya dianggap big family?
Ada-ada aja curahan hati orang…
Nah Pembaca, kalau kalian
nggak percaya sama tulisan ini kalian boleh kok berkunjung ke Toilet kami,
tenang aja nggak dipungut biaya kok, tapi parkir tetap bayar :p. Selamat
dataang!
Tulisan @Bontam_