Sabtu, 07 Juni 2014

TOILET OHH TOILET…

Toilet termasuk tempat yang paling dicari dan juga termasuk tempat yang paling disegani dikampus. Kenapa paling dicari? Karena kalau kita kebelet buang air besar kita pasti ke toilet, kebelet buang air kecil juga ke toilet, kebelet buang kertas contekan juga pasti ke toilet (kisah nyata). Kenapa paling disegani? Semua orang pasti punya jawaban yang sama dengan yang saya tulis didalam artikel ini, jawabannya adalah bau pesing + eek yang nemplok di kloset = hell!!.

Gimana gak segan kalau kejadiannya kayak gini ya nggak pembaca? Kalau nggak terlalu kebelet gak mungkin ada yang mau masuk ke Toilet a.k.a Hell itu tadi.

Mungkin bagi beberapa Mahasiswa khususnya, walaupun mereka uda beneran kebelet tingkat dewa, mereka tetap memegang prinsip hidupnya yaitu, “Hidup sederhana, mati masuk Surga” sehingga mereka menghindari Toilet keramat kampus yang dicap mereka sebagai Neraka kampus. Terus gimana kalau udah kejadiannya begitu? Apa mereka sanggup nahan kekebeletan (bahasa buatan) mereka? Pasti itu yang jadi pertanyaan pembaca kan? Atau mungkin cuma saya yang bertanya seperti itu disini? *ngacungin pistol…

Mereka memberanikan diri untuk buang hajat di toilet Dosen, toilet yang berbeda 180 derajat dengan toilet mahasiswa. Disini tuh ada pengharum ruangan, ada tisu, ada cermin, pokoknya bagus deh. Suasana yang kayak begini itu katanya sih, bisa bikin proses penyetoran jadi lancar. Tapi masalahnya itu cuma satu, toilet dosen hanya bisa dimasuki kalau uda jam 3 ke atas, itupun masih harus waspada sama penjaga kampus yang berkeliaran, kalau ketauan hukuman paling ringan itu ya di DO dari kampus, ngerii… ngerii… (ngarang mampus).

Sebenarnya ke toilet Mahasiswi sih bisa-bisa aja, tapi rata-rata kami para cowok kampus kurang mental. Kami nggak mau nanti sehabis buang air di toilet cewek, terus kepergok ama cewek kampus terus diteriakin, “Kamu kan yang nyuri pembalut aku!!!? Balikiin!!!...”  Gila aja tuh kalo kejadian, niat mau nyetor malah dituduh maling pembalut, kalo maling beha ya nggak apa-apa sih… *hening.

Kembali lagi ke toilet cowok, tempat ini memang angker tapi uniknya saat kita memasuki toilet ini, kita disuguhi oleh tulisan-tulisan aneh di dinding toilet. Sampai-sampai saya bingung ini toilet tempat buang hajat kok malah jadi tempat mengarang bebas? Ada juga yang cantumin nomor hape segala dengan dikasi embel-embel ‘gadis cantik’, cuiiihh!! saya jamin itu nomor cowok dekil berbulu ketek lebat yang pengen ngerjain cowok-cowok jomblo yang haus akan kasih sayang wanita hahaha…
Tapi salah satu tulisan kocak yang saya baca adalah ini:
“We are big family broo…”
Ini maksudnya apa coba? Apa karena tokai-tokai kami udah bersatu padu makanya dianggap big family? Ada-ada aja curahan hati orang…
Nah Pembaca, kalau kalian nggak percaya sama tulisan ini kalian boleh kok berkunjung ke Toilet kami, tenang aja nggak dipungut biaya kok, tapi parkir tetap bayar :p. Selamat dataang!

Tulisan @Bontam_