“Mayoritas pendaftar adalah pemilih campuran antara IPA dan IPS. Namun, baru separuh dari jumlah pendaftar tersebut yang telah menyelesaikan proses pendaftarannya,” kata Kepala Humas Unsyiah Ilham Maulana di Banda Aceh, Kamis.
Disebutkan, tercatat baru 1.611 orang dari jumlah tersebut yang telah membayar dan mencetak kartu ujian. Pendaftaran online UMBPT telah dimulai sejak 9 Juni hingga 31 Juli 2014.
“Peserta UMBPT 2014, diharuskan melakukan registrasi di website http://penerimaan.spmb.or.id. Setelah registrasi, diharuskan membayar biaya pendaftaran di Bank BNI baik melalui counter teller, ATM Bank BNI, ataupun internet banking,” katanya.
Pembayaran pendaftaran harus dilakukan pada 9 Juni hingga 31 Juli 2014. Secara otomatis, pembayaran biaya pendaftaran tidak dapat dilakukan lagi apabila kapasitas tempat ujian di Panitia Lokal atau Outlet terisi penuh.
Sementara besarnya Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang lulus melalui jalur UMBPT itu minimum sebesar Rp4,5 juta.
Sedangkan UKT minimum untuk program-program studi favorit seperti Pendidikan Dokter dan Dokter Gigi sebesar Rp19 juta, dan angka maksimum kedua program studi tersebut yang lulus melalui jalur UMPT adalah Rp28 juta.
Sementara sekarang, semuanya dikumpulkan menjadi UKT. Meski tergolong mahal, uang kuliah jalur ini juga ditentukan berdasarkan pada pendapatan orang tua dan beberapa variabel lainnya.
Oleh karena itu, jumlah uang kuliah setiap mahasiswa bisa saja berbeda, meskipun mereka berada dalam program studi yang sama, demikian kata Ilham Maulana. (Antara)