Manfaat puasa bagi kesehatan sudah tidak diragukan lagi. Puasa sebagai salah satu terapi penyembuhan punyakit sudah lazim digunakan olah para ahli kesehatan sejak lama. Metode pengobatan dengan menggunakan terapi puasa ini sudah dipraktekkan sejak zaman sebelum masehi oleh para ahli pengobatan di Yunani, Romawi, Cina, Persia, India dan Mesir kuno. Orang-orang Cina telah menggunakan puasa sebagai terapi penyembuhan semenjak abad ke-6 SM. Chi Joo She dari Tibet merupakan salah seorang ahli pengobatan Cina yang menyarankan puasa sebagai terapi penyembuhan pada pasiennya.
Sementara itu orang Mesir Kuno juga mengakui manfaat puasa bagi kesehatan. Menurut para sejarawan, masyarakat mesir biasa puasa tiga hari setiap bulan. Tradisi berpuasa ini diyakini berkhasiat untuk mengobati berbagai penyakit. Beberapa abad kemudian, para dokter di Iskandariah juga menyarakan para pasiennya untuk membiasakan berpuasa. Puasa diyakini bermanfaat untuk mempercepat proses penyembuhan.
Para ahli kesehatan juga terus berupaya mengungkap rahasia manfaat puasa bagi kesehatan.
Sarana Detoksifikasi
Salah satu fungsi penting puasa adalah sebagai sarana detoksifikasi bagi tubuh. Di mana ketika puasa organ-organ tubuh distimulus untuk mengeluarkan toksin (racun) yang mengendap di dalamnya. Sehingga organ-organ penting tubuh terbebas dari toksin-toksin berbahaya yang berpotensi menyebabkan timbulnya penyakit.
Mengurangi Penimbunan Makanan dan Lemak dalam Tubuh
Dr. Bahar Azwar dalam buku Fiqh Kesehatan mengatakan:
“Apabila gula berkurang, otak yang paling membutuhkannya mulai bereaksi. Ransangannya memaksa kelenjar pankreas mengeluarkan glukagon. Ia membakar glikogen yang tersimpan di hati menjadi glukosa. Energi pun tercukupi. Jika masih belum cukup, dimulailah pembakaran lemak yang menumpuk di berbagai bagian tubuh seperti pembuluh koroner yang mendarahi jantung, hati, usus dan ginjal.”
Hal inilah yang terjadi selama tubuh berpuasa. Sehingga tumpukan makanan dan lemak dalam tubuh akan berkurang, tubuh menjadi ringan dan sehat. Dengan merutinkan tubuh berpuasa, maka penumpukan makanan dan lemak dalam tubuh dapat dikurangi. Cadangan makanan dan energi yang bertahan dalam tubuh juga dapat tergantikan dengan yang baru. Sehingga tubuh menjadi lebih sehat.
Meringankan Beban Organ-organ Tubuh
Saat berpuasa asupan makanan ke dalam tubuh terhenti. Tidak ada makanan yang masuk itu artinya gula, garam dan lemak juga terhenti asupannya ke dalam tubuh. Berkurangnya konsentrasi gula, garam dan lemak ini akan meringankan kerja organ-organ penting tubuh seperti jantung, usus, paru-paru dan ginjal.
Mempercepat Proses Regenerasi Sel-sel Tubuh
Ringannya kerja organ-organ penting tubuh selama puasa menyebabkan proses kerja organ tersebut lebih lancar. Metabolisme tubuh berjalan dengan baik. Hal ini berdampak positif dalam mempercepat proses regenerasi sel-sel dalam tubuh.
Demikian beberapa manfaat puasa bagi kesehatan tubuh. Semoga bermanfaat!
Referensi:
Azwar, B. 2005. Fiqh Kesehatan. Jakarta: Qultum Media
Hamdi, A. tt. Berkah dan Keajaiban Ibadah Puasa, Rahasia Islam untuk Menggapai Kebahagiaan Dunia dan Akhirat. Jakarta: Penerbit Sandro Jaya.