Banda Aceh - Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) merilis besaran besarnya Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang harus dibayar oleh mahasiswa yang lulus melalui jalur Ujian Masuk Bersama Perguruan Tinggi (UMB-PT) Tahun 2014.
Informasi yang termuat di lamanhttp://unsyiah.ac.id/pengumuman/ menyebutkan, biaya kuliah minimum yang harus dibayar oleh mahasiswa yang masuk melalui jalur ini adalah sebesar Rp 4.500.000.
“Sementara UKT minimum untuk program-program studi favorit seperti Pendidikan Dokter dan Pendidikan Dokter Gigi adalah sebesar Rp 19.000.000 dan angka maksimum yang harus dibayarkan oleh mahasiswa kedua program studi tersebut yang lulus melalui jalur ini adalah Rp 28.000.000,” sebut Dr Ilham Maulana, Kepala humas Unsyiah, Selasa (22/7/2014).
Dr Ilham menjelaskan, UMBPT merupakan salah satu dari tiga jalur masuk Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), selain Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Jalur UMB-PT ini biasa juga disebut jalur mandiri.
Menurutnya, sejak dulu, uang kuliah jalur mandiri yang sekarang disebut UMB-PT ini memang tergolong tinggi. Perbedaannya, dahulu mahasiswa masih dibebankan dengan berbagai pungutan, termasuk biaya pembangunan. “Sementara sekarang, semuanya dikumpulkan menjadi Uang Kuliah Tunggal (UKT),” jelasnya lagi.
“Meskipun tergolong mahal, uang kuliah jalur ini juga ditentukan berdasarkan pada pendapatan orangtua dan beberapa variabel lainnya. Oleh karena itu, jumlah uang kuliah setiap mahasiswa bisa saja berbeda, meskipun mereka berada dalam program studi yang sama,” ungkapnya.
Sebanyak 13 universitas negeri ikut serta dalam penyelanggaraan UMB-PT tahun ini. Selain Unsyiah, perguruan tinggi di Aceh yang turut masuk dalam ujian bersama ini adalah Universitas Malikussaleh (Unimal) di Lhokseumawe, dan Universitas Teuku Umar (UTU) di Meulaboh. Selain perguruan tinggi negeri, UMB-PT ini juga melibatkan Universitas Terbuka dan empat Universitas Swasta terkemuka di Indonesia.Variasi nominal UKT tersebut terhubung dengan
Dr Ilham menambahkan, jumlah pendaftar jalur ini yang tercatat sampai hari Selasa (22/7) adalah sebanyak 3.000 orang. Mayoritas pendaftar adalah pemilih campuran antara IPA dan IPS. “Namun demikian, baru separuh dari jumlah pendaftar tersebut yang telah menyelesaikan proses pendaftarannya. Tercatat baru 1.611 orang dari jumlah tersebut yang telah membayar dan mencetak kartu ujian.”
Pendaftaran online UMBPT telah dimulai sejak tanggal 9 Juni hingga 31 Juli 2014. Peserta yang akan mengikuti UMBPT kali ini, diharuskan melakukan registrasi di websitehttp://penerimaan.spmb.or.id. Setelah melakukan registrasi pendaftaran, peserta diharuskan membayar biaya pendaftaran di Bank BNI baik melalui counter teller, ATM Bank BNI, ataupun internet banking.
“Pembayaran pendaftaran ini harus dilakukan dalam rentang waktu 9 Juni sampai 31 Juli 2014. Secara otomatis juga, pembayaran biaya pendaftaran tidak dapat dilakukan lagi bila kapasitas tempat ujian di Panitia Lokal atau Outlet telah terisi penuh,” demikian Dr Ilham Maulana. (i’m/sp)