Tidak selamanya kuliah identik dengan kegiatan yang menghabiskan biaya besar. Ada kalanya mahasiswa justru mendapat perhatian berupa beasiswa, bahkan biaya hidup bulanan yang ditanggung oleh universitas penyelenggara pendidikan.
Kepala Biro Kemahasiswaan Universitas Syiah Kuala, M. Nasir mengungkapkan hal tersebut di Takengon saat pelepasan aksi kemanusiaan mahasiswa FK Unsyiah pada hari Jumat, 7 Nopember 2014.
Di hadapan wakil bupati Aceh Tengah, Nasir mengungkapkan bahwa ada anggapan keliru yang telanjur berkembang di masyarakat bahwa hanya anak-anak orang berduit yang bisa mengenyam pendidikan di Unsyiah.
Nasir mengatakan anggapan tersebut tidaklah sepenuhnya benar karena di Unsyiah ada ribuan mahasiswa dari keluarga ekonomi lemah SPP-nya ditanggung oleh Unsyiah alias gratis.
"Sejak tahun 2010 setidaknya Unsyiah sudah memberikan beasiswa penuh bagi mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu. Saat ini jumlahnya mencapai 4.000 orang", ujar Nasir.
Selain biaya pendidikan, mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu malah mendapat biaya hidup, juga ditanggung oleh pihak kampus.
"Mereka tidak dipungut biaya alias gratis. Bahkan bagi mereka yang memiliki nilai akademis yang bagus kami beri tunjangan Rp. 650 ribu setiap bulan", Nasir menambahkan.
Dari 4.000 mahasiswa penerima beasiswa tersebut, diantaranya ada yang berasal dari Dataran Tinggi Gayo yang dianggap memiliki potensi dan prestasi akademik.
"Dari Aceh Tengah saat ini ada 96 mahasiswa yang kami gratiskan. Mereka punya potensi akademik namun secara ekonomi mereka tidak mampu" pungkasnya.
Nah, bagi siswa SMA sederajat di Dataran Tinggi Gayo yang merasa memiliki potensi dan prestasi di bidang pendidikan serta berminat melanjutkan ke perguruan tinggi, mulai saat ini tidak perlu lagi khawatir soal biaya. Pihak Unsyiah akan menanggung biaya pendidikan, bahkan biaya hidup bagi Anda asalkan anda memiliki potensi besar dan sanggup membuktikan prestasi yang mengagumkan.
sumber ; tanohgayo.com