Sabtu, 15 November 2014

Unsyiah Bantu Pemkab Pijay Wujudkan PTN

Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya (Pijay) rencananya akan membuka perguruan tinggi negeri (PTN) sendiri. Rencana tersebut tertuang dalam nota kesepahaman (MoU) Pemkab Pijay dengan Universitas Syiah Kuala (Unsyiah).
Penandatanganan Mou antara Unsyiah dan Pemkab Pijay yang berlangsung jumat (14/11/2014), turut disaksikan oleh para pembantu rektor, dekan, pejabat serta civitas akademika Unsyiah. Pada kesempatan itu turut hadir juga Ketua DPRK Pijay Armia Harun dan Kepala Bappeda Pijay Razali Adami.
Bupati Pijay Aiyub Abbas, mengatakan, Pemkab Pijay berencana untuk membuka PTN dengan program studi yang akan menunjang pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Ada empat program studi yang akan dibuka yaitu, pertanian, peternakan, perikanan dan perkebunan.
“Keempat prodi itu diharapkan nantinya dapat membantu potensi daerah Pijay di bidangnya masing-masing. Jadi putera-puteri daerah ke depan sudah bisa mngenyam pendidikan tinggi di daerahnya tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar untuk kuliah ke luar daerah,” sebut bupati.
Sebelumnya, beberapa bulan lalu, Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengeluarkan pernyataan bahwa Pijay merupakan lumbung pertanian di Aceh, khususnya untuk kawasan Pantai Timur.
“Pijay memiliki potensi yang cukup besar. Kabupaten tersebut memiliki areal persawahan mencapai 12.947 hektar dan tingkat produksi padi bisa sampai 6,8 ton per hektar. Di samping itu, Pijay juga dikenal dengan komoditas kakao. Dari 89.512 hektar kakao di Aceh, sekitar 14 persen lebih terdapat di Pijay,” jelas Bupati Aiyub.
Wakil Bupati Pijay Said Mulyadi, menambahkan, rencana didirikannya PTN di Pijay akan sangat membantu sektor-sektor tersebut. Namun, pemerintah masih berencana untuk membuka prodi tingkat diploma dulu. Kalau memang berkembang pesat, pemerintah akan membuka jenjang studi yang lebih tinggi.
“Untuk itu, Pemkab Pijay menggandeng Unsyiah untuk bekerjasama dalam mendampingi kami untuk mewujudkan rencana tersebut,” pungkas dia.
Rektor Unsyiah Prof Dr Ir Samsul Rizal MEng menyambut baik rencana Pemkab Pijay. Samsul menyebutkan bahwa Unsyiah adalah jantung hati rakyat Aceh, oleh karena itu Unsyiah memiliki komitmen yang tinggi untuk memajukan Aceh, khususnya di bidang pendidikan. Saat ini, Unsyiah sudah mendirikan kampus Program Diluar Domisi (PDD) di Kabupaten Gayo Lues.
“Unsyiah siap membantu Pijay untuk merealisasikan kampus sendiri. Banyak tenaga pendidik Unsyiah yang bisa mengisi Prodi yang akan dibuka. Selama tujuannya untuk membangun pendidikan di Aceh, Unsyiah akan selalu siap dan terbuka,” tutur rektor.
Namun, lanjutnya, diharapkan semua mahasiswa khususnya dari Pijay yang telah menyelesaikan studinya agar dapat mengabdi di daerahnya.
sumber : atjehlink