Minggu, 28 Desember 2014

FKIP Bahasa Inggris Unsyiah Rayakan Dies Natalis Ke-50


Banda Aceh - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Jurusan Bahasa Inggris Unsyiah, Sabtu (27/12/14) malam merayakan Dies Natalis yang ke-50 di auditorium FKIP gedung baru.
Acara yang bertemakan Streghtening The Relationship and Togetherness in English Department ini diikuti oleh ratusan mahasiswa dan sejumlah dosen dari jurusan tersebut. Ketua Panitia Muhammad Rizal, dalam kata sambutannya mengatakan bahwa acara seperti ini sangat bermanfaat bagi kebersamaan mahasiswa.
“Sesuai temanya, acara ini bertujuan untuk menyambung tali silaturrahmi antara kita,” katanya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Program Studi Bahasa Inggris Unsyiah, Dr. Burhanuddin Yasin, M.Ed. Katanya, seluruh mahasiswa di jurusan itu harus lebih kompak, baik ketika belajar atau sekedar bersantai. Ia mengharapkan kepada seluruh mahasiswa supaya terus berusaha untuk menggapai cita-citanya.
“Anda semua (mahasiswa) wajib belajar dengan optimal agar menjadi lulusan yang terbaik,”ucapnya. Ia juga berterima kasih atas kerja sama panitia penyelenggara acara. Tanpa mereka, kegiatan ini tidak akan berhasil.
Lanjutnya, alumni Jurusan Bahasa Inggris Unsyiah sudah mencapai ribuan orang. Mereka diajarkan oleh dosen-dosen yang professional. Dosen-dosennya tidak hanya berasal dari lokal, tetapi ada juga didatangkan langsung dari luar negeri. Tujuannya, mahasiswa lebih bersemangat untuk mencuri ilmu dari dosen-dosen handal tersebut.
Salah satu dosen Bahasa Inggris yang hadir, Bukhari, ia menegaskan bahwa mahasiswa jurusan Bahasa Inggris sepatutnya selalu mengasah kemampuan berbahasa asing ini. Dijelaskan, orang yang bisa berbahasa Inggris relatif mudah mendapatkan pekerjaan. Bisa bekerja sebagai guru hingga menjabat di perusahaan asing.
Selain itu, bursa kerja di zaman sekarang sangat kompetitif. Mereka yang tidak memiliki keahlian akan tersingkirkan. “Ayolah berbahasa Inggris di manapun kita berada. Kita harus menjadi ikonnya Bahasa Inggris,”tuturnya.
Sedangkan menurut salah satu mahasiswa di sana, Muhammad Ricky Adrean, semua mahasiswa memiliki kewajiban untuk membanggakan jurusannya. Misalnya dengan cara mengukir banyak prsetasi atas nama pribadi atau jurusan. Baik di lingkungan kampus atau di luarnya. Karena, dampak positifnya juga akan dirasakan oleh mahasiswa itu sendiri.
“Kalau jurusannya terkenal dengan banyak prestasinya, orang lain akan segan dan menghormati kita,”paparnya kepada The Globe Journal.
Acara ini berlangsung meriah. Masing-masing letting mulai dari 2012 hingga 2014 unjuk bakat seni seperti tarian, bermusik, menyanyi serta membaca puisi.