Jumat, 16 Januari 2015

Adakan Summer School, FK Unsyiah Gandeng Kampus Jerman

Adakan Summer School, FK Unsyiah Gandeng Kampus Jerman (Foto: dok. Unsyiah)
JAKARTA - Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) memiliki cara khusus dalam mengadakan kegiatan. Melalui kerjasama dengan Universitas Medical Center Göttingen, Jerman, mereka menggelar Summer School.
Summer School yang bertajuk “Biologi Molekuler, Penyakit Menular, dan Kedokteran Tropis" itu menghadirkan berbagai pemateri internasional, nasional, dan lokal yang andal dalam bidang masing-masing. Sejauh ini karya ilmiah yang sudah terdaftar sekira 40 buah yang dipresentasikan secara oral dan poster.
Dekan FK Unsyiah Dr dr Mulyadi mengatakan, Summer School yang diadakan di Aceh ini merupakan kegiatan kedelapan kali sejak 2006. Khusus tahun ini, summer school diadakan di dua tempat, yakni Papua dan Aceh.
"Salah satu tujuan kegiatan ini adalah membahas penyakit menular yang tumbuh subur di Indonesia juga dampaknya terhadap ibu dan anak, serta cara mencegah dan menangani penyakit menular tersebut," ujar Mulyadi, seperti dilansir laman Unsyiah, Sabtu (4/10/2014).
Tak hanya di bidang kesehatan, kegiatan ini juga bertujuan saling memperluas koneksi antara dua negara dalam hal jaringan kesehatan. Pada tahun ini, Summer School kontrak akan diperpanjang dan rencananya melibatkan China sebagai anggota.
Selain itu, Ketua Panitia Summer School Unsyiah dr Ichsan mengatakan kerjasama ini dimulai dengan penandatanganan MoU antara FK Unsyiah dengan Universitas Goettingen pada 2005. Lalu, berkembang menjadi kerjasama pendidikan kesehatan antara Indonesia dengan Jerman yang melibatkan beberapa kampus, baik di Jerman maupun Indonesia, yang terangkum dalam Indonesian-Germany Health Education Partnership (IGHEP).
Kemudian, menurut Koordinator Summer School Unsyiah dr Hendra Kurniawan, kegiatan ini diselenggarakan secara bergilir, baik di Indonesia maupun Jerman, dan tahun ini FK Unsyiah mampu menghadirkan empat profesor dari Jerman, dua profesor dari Swiss, dan 14 pembicara nasional dari berbagai kampus di Indonesia.
"Diharapkan, kegiatan ini bisa menjadi batu loncatan untuk FK Unsyiah dan Aceh secara umum dalam menyelenggarakan kegiatan-kegiatan internasional bertajuk kesehatan, supaya kualitas pendidikan kesehatan di Aceh semakin baik dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional," ucap Hendra.
Sumber : Okezone