TIM tari Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) diundang oleh Wesleyan Center for the Arts dan Asia Society untuk bertandang ke Amerika Serikat guna mengikuti simposium “Muslim Women Voices”. Tim ini akan menampilkan tariannya di empat lokasi seperti di Holly Cross University di Worcester, Wesleyan University di Middletown, Asia Society di New York dan Wellesley College di Wellesley.
Tim tari Aceh dari grup tari Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) yang beranggotakan 11 orang tersebut dijadwalkan akan akan berangkat pada 20 Februari 2015, dan kembali ke Tanah Air pada tanggal 6 Maret 2015. Pembantu Rektor IV Bidang Kerjasama Unsyiah Dr. Nazamuddin, S.E, M.A secara resmi melepas rombongan ini di kampus Unsyiah pada Jumat 13 Februari 2015.
Tim yang akan berangkat ke Negeri Paman Sam itu didampingi oleh Ari Palawi, S.Sn., M.A selaku dosen dan pengurus Pusat Kajian dan Pengembangan Seni Unsyiah. Tim juga memperoleh dana sebesar $US 36.000 dari pihak pengundang yang akan digunakan untuk membiayai keikutsertaan dalam simposium tersebut. Tim ini terdiri dari mahasiswi, alumni dan staf pengajar dari Unsyiah.
Dr. Nazamuddin mengatakan kunjungan ini adalah bagian dari kerjasama kebudayaan dan seni yang bertujuan untuk menunjukkan eksistensi Aceh, khususnya Unsyiah kepada dunia internasional. Selanjutnya interaksi yang terbina nanti dapat ditingkatkan terus sehingga akan mencakup kerjasama akademik juga.
“Ada delapan tarian dan dua buah musik yang akan ditampilkan di sana nanti. Di antaranya Tarian Rateb Meuseukat, Seudati Inong, Piyasan Raya, Guel dan Bines, Ratoh Duek, Zapin dan Meusare Sare,” kata Novirela, salah satu anggota tim. Menurutnya tim Unsyiah sudah pernah menjuarai lomba seni di tingkat nasional dalam rangka Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) ke-11.
“Kami ingin menampilkan yang terbaik di sana sehingga ke depan bakal ada lagi undangan atau kerjasama antara Aceh dengan dunia internasional. Semoga dengan kegiatan ini, akan lahir kerjasama baru dengan Aceh khususnya Unsyiah. Dengan penampilan tim tari Unsyiah juga akan membuka peluang beasiswa bagi putra-putri Aceh. Selain itu, misi budaya Aceh juga bisa tercapai dengan adanya acara ini,” kata mahasiswi dari Jurusan Seni Drama Tari Musik FKIP Unsyiah tersebut.
Tim tari Aceh dari grup tari Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) yang beranggotakan 11 orang tersebut dijadwalkan akan akan berangkat pada 20 Februari 2015, dan kembali ke Tanah Air pada tanggal 6 Maret 2015. Pembantu Rektor IV Bidang Kerjasama Unsyiah Dr. Nazamuddin, S.E, M.A secara resmi melepas rombongan ini di kampus Unsyiah pada Jumat 13 Februari 2015.
Tim yang akan berangkat ke Negeri Paman Sam itu didampingi oleh Ari Palawi, S.Sn., M.A selaku dosen dan pengurus Pusat Kajian dan Pengembangan Seni Unsyiah. Tim juga memperoleh dana sebesar $US 36.000 dari pihak pengundang yang akan digunakan untuk membiayai keikutsertaan dalam simposium tersebut. Tim ini terdiri dari mahasiswi, alumni dan staf pengajar dari Unsyiah.
Dr. Nazamuddin mengatakan kunjungan ini adalah bagian dari kerjasama kebudayaan dan seni yang bertujuan untuk menunjukkan eksistensi Aceh, khususnya Unsyiah kepada dunia internasional. Selanjutnya interaksi yang terbina nanti dapat ditingkatkan terus sehingga akan mencakup kerjasama akademik juga.
“Ada delapan tarian dan dua buah musik yang akan ditampilkan di sana nanti. Di antaranya Tarian Rateb Meuseukat, Seudati Inong, Piyasan Raya, Guel dan Bines, Ratoh Duek, Zapin dan Meusare Sare,” kata Novirela, salah satu anggota tim. Menurutnya tim Unsyiah sudah pernah menjuarai lomba seni di tingkat nasional dalam rangka Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) ke-11.
“Kami ingin menampilkan yang terbaik di sana sehingga ke depan bakal ada lagi undangan atau kerjasama antara Aceh dengan dunia internasional. Semoga dengan kegiatan ini, akan lahir kerjasama baru dengan Aceh khususnya Unsyiah. Dengan penampilan tim tari Unsyiah juga akan membuka peluang beasiswa bagi putra-putri Aceh. Selain itu, misi budaya Aceh juga bisa tercapai dengan adanya acara ini,” kata mahasiswi dari Jurusan Seni Drama Tari Musik FKIP Unsyiah tersebut.