Jumat, 11 Maret 2016

6 Bupati dan Walikota Tercantik Di Indonesia Beserta Biodata Lengkap

Tahu nggak? ternyata dari 512 kabupaten kota di Indonesia ada lebih dari 10 kabupaten/kota, pemimpinnya (Bupati/Walikota) adalah seorang Wanita dan ternyata lagi selain memiliki jiwa kepemimpinan semangat untuk membangun daerah mereka juga memiliki paras yang cantik lho nggak jauh beda ama yang artis-artis. mungkin banyak dari kalian sudah kenal siapa saja Bupati/Walikota yang cantik  tapi disini saya menambahkan satu orang wanita yang menurut saya luar biasa. Memang beliau kurang populer munkin karena beliau baru saja menjabat sebagai Walikota pada pertegahan 2013 lalu. akan tetapi soal paras Walikota yang satu ini  tak kalah cantik dengan Walikota lainnya di Indonesia. Kita mulai dari paling barat Indonesia.

1. Illiza Saaduddin Djamal (Walikota Banda Aceh, NAD) 


Illiza dilantik sebagai Walikota perempuan pertama di Banda Aceh sejak 16 Juni 2014, untuk periode 2014-2017. Ia menjabat walikota menggantikan Alm. Mawardi Nurdin yang meninggal dunia pada Januari 2014 lalu. 

Pada periode sebelumnya, Illiza menjabat Wakil Walikota 2006-2012. Wanita cantik kelahiran Banda Aceh, 31 Desember 1973, ini, diusung oleh Partai Demokrat dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). 

Illiza dikenal kerap blusukan di malam hari, melakukan razia tempat yang diduga terjadi pelanggaran syariat islam. Walikota yang kerap disapa "Bunda" oleh warganya, ini, sebelumnya lagi duduk sebagai wakil rakyat DPRD Kota Banda Aceh  antara 2004 – 2006.







2. Airin Rachmi Diany (Walikota Tangerang Selatan, Banten)



Lahir di Banjar, Jawa Barat, 28 Agustus 1976, ia menjabat walikota periode 2011-2016 di usia 34 tahun. Mantan Mojang Bandung ini adalah adik ipar mantan Gubernur Banten, Ratu Atut.

Ia tercatat sebagai Walikota Tangerang Selatan yang pertama, karena daerah ini merupakan pemekaran dari Kota Tangerang di Provinsi Banten. Sebelumnya, Airin pernah mencalonkan diri sebagai wakil bupati Tangerang tapi gagal.

Sebelum terjun ke dunia politik, Puteri Pariwisata & Putri Favorit pada pemilihan Puteri Indonesia tahun 1996 ini berprofesi sebagai notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah di Kabupaten Tangerang (PPAT) di Kabupaten Tangerang.


3. Anna Sophanah (Bupati Indramayu, Jawa Barat) 






Sebelum menjabat Bupati Indramayu pada Oktober 2010, nama wanita cantik ini sudah dikenal luas di daerahnya. Itu karena ia adalah istri bupati Karanganyar dua periode, Irianto MS Syafiuddin. 

Wanita kelahiran 23 Oktober 1958 ini sukses terpilih menggantikan suaminya untuk untuk periode 2010-2015. Sebelumnya, ia adalah anggota DPRD Indramayu 2009-2014. Pada Pilkada, ia menang mutlak 60,78 persen.










4. Widya Kandi Susanti (Bupati Kendal, Jawa Tengah)

Lahir di Semarang, Jawa Tengah, 26 Mei 1964, Widya adalah politisi wanita yang sukses menjabat bupati Kendal untuk periode 2010-2015. Sebelumnya, ia adalah “ibu bupati” sebab suaminya, Hendy Boedoro, adalah mantan Bupati Kendal (2000-2005). 


Sebelum menjabat bupati, Widya menjabat Wakil Ketua DPRD Kendal periode 2009-2014. Bersama wakilnya, Mustamsikin, Widya merupakan tokoh Nahdatul Ulama di Kendal. Ibu empat anak ini adlaah alumni FH Unisulla Semarang, dan meraih gelar Master manajemen dari Universitas Semarang pada 2006.



5. Siti Masitha Soeparno (Bupati Tegal, Jawa Tengah)

Lahir di Jakarta, 10 Januari 1964, ia pengusaha yang sukses menjabat Walikota Tegal periode 2014 – 2019. Ibu empat anak ini adalah lulusan School of Hotel Administration, Comell University 1986, Ithaca New York, AS.

Mantan Juara Kepribadian “Wajah Femina" dan runner up "Puteri Ayu” Martha Tilaar ini aktif di organisasi sosial, seperti Wanita Indonesia Tanpa Tembakau (WITT), Yayasan Penyantun AnakAsma (Yapnas), dan Perempuan Untuk Negeri (PUN). Hinggi kini ia masih PT. Reksa Solidus sebagai CEO dan setelah sebelumnya malang melintang di berbagai perusahaan.





6. Indah Putri Indriani (Wakil Bupati Luwu Utara, Sulawesi Selatan)



Lahir 7 Februari 1977, wanita muda ini ulai menjabat wakil walikota pada usia 33 tahun, untuk periode 2010-2015. Sebelum menjabat, Indah tercatat sebagai akademisi, pernah menjadi tenaga ahli Komisi II DPR RI, dan caleg DPR RI pada Pemilu 2009

Sebelum terjun ke dunia politik, Indah aktif dunia akademis. Ibu dua anak ini pernah tercatat sebagai staf pengajar program S1 & ekstension FISIP UI, dosen pascasarjana ilmu politik UI, dosen FISIP Universitas Bung Karno, dan dosen FISIP Universitas Muhammadiyah Jakarta.