Dosen merupakan sosok yang sangat dekat bagi mahasiswa. Seperti
hal nya manusia, dosen mempunyai karakter dan cara mengajar yang berbeda-beda.
Banyak mahasiswa merasa cocok dan tidak dengan dosen-dosen tertentu, padahal
mau tidak mau mahasiswa harus mengambil matakuliah tersebut. Nah, ulasan
berikut akan membahas tipe-tipe dosen dan cara menghadapinya. Selamat membaca
dan semoga bermanfaat.
1) Tipe
Penyiar Radio
Seperti hal
nya penyiar radio, dosen tipe ini tidak akan perduli terhadap apa yang
dilakukan mahasiswanya. Ia akan terus berbicara meskipun sama sekali tidak ada
yang mendengarkan. Bahkan sering kali dosen tipe ini tidak menyadari bahwa
mahasiswanya hanya tinggal sebagian di dalam kelas. Biasanya dosen ini masuk
tepat waktu dan keluar tepat waktu, sehingga terasa sangat lama bagi mahasiswa
yang mengikuti kuliahnya.
Cara
menghadapi : Bawalah buku untuk dibaca ketika perkuliahan berlangsung sehingga
kebosanan akan berkurang. Masuk hanya untuk presensi bukan solusi terbaik.
2) Tipe
Curcol (Curhat Colongan)
Dosen tipe
ini sering kali menceritakan masalah pribadi di dalam perkuliahannya. Ia
bercerita masalah pribadinya kemudian menghubung-hubungkan dengan materi
perkuliahan meskipun sebenarnya berbeda konteks.
Cara
menghadapi : Acungkan tangan dan bertanyalah sesuatu yang sesuai dengan konteks
perkuliahan. Hal ini dilakukan agar pembahasan kembali fokus.
3) Tipe kerupuk “Garing”
Dengan tujuan mencairkan seuasana perkuliahan, dosen
tipe ini senang membuat lelucon. Tujuannya menghibur mahasiswa agar tidak
terlalu tegang, tapi justru lelocon yang dibuatnya garing. Mungkin mahasiswa akan tertawa, bukan
tertawa karena leluconnya tapi menertawakan si pembuat lelucon.
Cara menghadapi : Tidak perlu mengambil hati lelucon garingnya, yang terpenting adalah serap ilmunya
semaksimal mungkin.
4) Tipe
Motivator
Mengikuti perkuliahan
semacam ini seperti tenggah mengikuti seminar motivasi. Di setiap kuliah dosen
ini sering menyemangati mahasiswa dan menjadikan kelas lebih hidup dengan
kalimat motivasinya. Punya dosen tipe ini menguntungkan, sebab tidak hanya ilmu
yang didapat mahasiswa tetapi juga motivasi dan semangat.
Cara
menghadapi : Jangan bolos diperkuliahan tersebut karena akan merugikan.
Biasanya dosen tipe ini hafal sebagian besar mahasiswanya.
5) Tipe
Pelit Nilai
Anekdot
“Nilai A hanya milik Tuhan.” masih beredar hingga saat ini. Bahkan beberapa
dosen masih ada yang menganut anekdot tesebut. Untuk mencapai nilai yang
diharapkan, mahasiswa harus ekstra belajar. Dosen tipe ini mempunyai standar
yang tinggi tentang penilaian dan tidak enggan untuk tidak meluluskan
mahasiswa.
Cara
menghadapi : Selalu bersikap baik dan kerjakan semua tugas-tugasnya semaksimal
mungkin. Jangan lupa untuk selalu berdoa dan belajar ekstra.
6) Ngaret
Dosen tipe ini banyak tidak disukai mahasiswa. Sebab
apabila perkuliahan mundur maka jam selesai akan mundur juga. Biasanya dosen
tipe ini adalah dosen yang punya banyak kesibukan diluar kampus. Bahkan tidak
jarang, perkuliahan ditiadakan tanpa ada kabar sebelumnya sedangkan mahasiswa
telah menunggu.fdjjfjdnfhdnjcnvcjnv
Cara
menghadapi : Buatlah kesepakatan kelas. Tentukan batas maksimal masuk dan
konsekuensi apabila hal tersebut dilanggar.
7) Perpustakaan
Berjalan
Dosen tipe
ini punya pengetahuan yang luas. Biasanya ia akan memberikan banyak referensi
buku agar dibaca dan dipelajari mahasiswanya. Tidak hanya itu, dosen akan
sering bertanya pada mahasiswa tentang isi dari buku tertentu. Berdiskusi
dengannya akan menambah wawasan dan ilmu-ilmu baru.
Cara
menghadapi : Rajinlah mengunjungi perpus dan perbanyak membaca agar lebih mudah
dalam mengikuti perkuliahannya.