Jumat, 06 Juni 2014

Tipe-Tipe Dosen Dan Cara Menghadapinya

Dosen merupakan sosok yang sangat dekat bagi mahasiswa. Seperti hal nya manusia, dosen mempunyai karakter dan cara mengajar yang berbeda-beda. Banyak mahasiswa merasa cocok dan tidak dengan dosen-dosen tertentu, padahal mau tidak mau mahasiswa harus mengambil matakuliah tersebut. Nah, ulasan berikut akan membahas tipe-tipe dosen dan cara menghadapinya. Selamat membaca dan semoga bermanfaat.

1) Tipe Penyiar Radio
Seperti hal nya penyiar radio, dosen tipe ini tidak akan perduli terhadap apa yang dilakukan mahasiswanya. Ia akan terus berbicara meskipun sama sekali tidak ada yang mendengarkan. Bahkan sering kali dosen tipe ini tidak menyadari bahwa mahasiswanya hanya tinggal sebagian di dalam kelas. Biasanya dosen ini masuk tepat waktu dan keluar tepat waktu, sehingga terasa sangat lama bagi mahasiswa yang mengikuti kuliahnya.
Cara menghadapi : Bawalah buku untuk dibaca ketika perkuliahan berlangsung sehingga kebosanan akan berkurang. Masuk hanya untuk presensi bukan solusi terbaik.
2) Tipe Curcol (Curhat Colongan)
Dosen tipe ini sering kali menceritakan masalah pribadi di dalam perkuliahannya. Ia bercerita masalah pribadinya kemudian menghubung-hubungkan dengan materi perkuliahan meskipun sebenarnya berbeda konteks.
Cara menghadapi : Acungkan tangan dan bertanyalah sesuatu yang sesuai dengan konteks perkuliahan. Hal ini dilakukan agar pembahasan kembali fokus.
3) Tipe kerupuk “Garing”
Dengan tujuan mencairkan seuasana perkuliahan, dosen tipe ini senang membuat lelucon. Tujuannya menghibur mahasiswa agar tidak terlalu tegang, tapi justru lelocon yang dibuatnya garing. Mungkin mahasiswa akan tertawa, bukan tertawa karena leluconnya tapi menertawakan si pembuat lelucon.
Cara menghadapi : Tidak perlu mengambil hati lelucon garingnya, yang terpenting adalah serap ilmunya semaksimal mungkin.

4) Tipe Motivator
Mengikuti perkuliahan semacam ini seperti tenggah mengikuti seminar motivasi. Di setiap kuliah dosen ini sering menyemangati mahasiswa dan menjadikan kelas lebih hidup dengan kalimat motivasinya. Punya dosen tipe ini menguntungkan, sebab tidak hanya ilmu yang didapat mahasiswa tetapi juga motivasi dan semangat.
Cara menghadapi : Jangan bolos diperkuliahan tersebut karena akan merugikan. Biasanya dosen tipe ini hafal sebagian besar mahasiswanya. 
5) Tipe Pelit Nilai
Anekdot “Nilai A hanya milik Tuhan.” masih beredar hingga saat ini. Bahkan beberapa dosen masih ada yang menganut anekdot tesebut. Untuk mencapai nilai yang diharapkan, mahasiswa harus ekstra belajar. Dosen tipe ini mempunyai standar yang tinggi tentang penilaian dan tidak enggan untuk tidak meluluskan mahasiswa.
Cara menghadapi : Selalu bersikap baik dan kerjakan semua tugas-tugasnya semaksimal mungkin. Jangan lupa untuk selalu berdoa dan belajar ekstra.
6) Ngaret
Dosen tipe ini banyak tidak disukai mahasiswa. Sebab apabila perkuliahan mundur maka jam selesai akan mundur juga. Biasanya dosen tipe ini adalah dosen yang punya banyak kesibukan diluar kampus. Bahkan tidak jarang, perkuliahan ditiadakan tanpa ada kabar sebelumnya sedangkan mahasiswa telah menunggu.fdjjfjdnfhdnjcnvcjnv
Cara menghadapi : Buatlah kesepakatan kelas. Tentukan batas maksimal masuk dan konsekuensi apabila hal tersebut dilanggar.
7) Perpustakaan Berjalan
Dosen tipe ini punya pengetahuan yang luas. Biasanya ia akan memberikan banyak referensi buku agar dibaca dan dipelajari mahasiswanya. Tidak hanya itu, dosen akan sering bertanya pada mahasiswa tentang isi dari buku tertentu. Berdiskusi dengannya akan menambah wawasan dan ilmu-ilmu baru.
Cara menghadapi : Rajinlah mengunjungi perpus dan perbanyak membaca agar lebih mudah dalam mengikuti perkuliahannya.