Minggu, 23 November 2014

Pemkab Akan Tambah Sekolah di Pulo Aceh

Ilustrasi
BANDA ACEH - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar, saat ini sedang membangun satu gedung sekolah baru di Gampong Rinon, Kemukiman Pulo Breuh Utara, Kecamatan Pulo Aceh. Pembangunan gedung SMP baru ini merupakan salah satu upaya pemeritah setempat untuk meningkatkan pendidikan di daerah tersebut.
Hal itu dikatakan Sekdakab Aceh Besar, Drs Jailani Ahmad MM kepada Serambi, Senin (27/10), menanggapi banyaknya anak-anak di Pulo Breuh Utara yang tak melanjutkan sekolah setelah tamat SD. Sebab hanya ada satu SMP di kecamatan itu, dan jaraknya dari Pulo Breuh Utara sekitar 20 kilometer.
Seperti diberitakan Serambi sebelumnya, anak-anak di Pulo Breuh Utara, Kecamatan Pulo Aceh, tidak bisa melanjutkan sekolah setelah menamatkan SD. Pasalnya, SMP dan SMA hanya ada di Pulo Breuh Selatan. Anak-anak di Pulo Breuh Utara harus menempuh jarak hingga 20 Km untuk mencapai sekolah tersebut.
Menanggapi hal ini, Jailani mengatakan, sekolah di sana memang belum bisa dibangun lebih, karena siswanya tidak banyak dan daerahnya kecil. Namun ia mengaku, saat ini sedang melakukan penambahan lembaga pendidikan di wilayah itu.
“Untuk sementara, kita sedang membangun sekolah SMP satu lagi di Gampong Rinon. Sekarang sedang dikerjakan. Ini kita upayakan untuk mengantisipasi masalah tersebut. Jadi anak-anak di Pulo Breuh Utara tetap bisa sekolah,” kata Jailani Ahmad.
Selain itu, tambah Sekda, Pemkab Aceh Besar juga sedang mengupayakan peningkatan kualitas pendidikan di daerah terpencil di Aceh Besar, termasuk di Pulo Aceh. Baik dari sektor bangunannya, penempatan dan pemerataan guru, serta permasalahan lainnya.
“Kita terus berupaya agar Pulo Aceh mendapat fasilitas pendidikan yang memadai ke depan. Pak Bupati juga sudah menginstruksikan agar pendidikan di daerah terpencil lebih diperhatikan, demi terwujudnya pendidikan yang lebih baik lagi,” sebut Jailani.
Terkait infrasturktur jalan yang masih susah diakses, Jailani Ahmad meminta masyarakat untuk bersabar. Jalan yang menghubungkan beberapa kawasan di wilayah itu sedang dikerjakan hingga saat ini, dan dia berharap itu segera selesai dan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat.
Di sisi lain, Sekdakab Aceh Besar Jailani Ahmad mengharapkan semua kendala yang dirasakan oleh masyarakat, agar langsung disampaikan kepada pemerintah, baik ke kecamatan ataupun kabupaten. Sehingga semua permasalah bisa diatasi dan pemerintah lebih fokus dalam menangani permasalahan-permasalahan tersebut.
“Pemerintah sangat peduli kepada semua masyarakat, jadi mohon semua permasalahan disampaikan kepada pemerintah, supaya pemerintah tahu dan bisa merespons masalah-masalah tersebut,” demikian Jailani Ahmad.
sumber : Acehtribuns